Sabtu, 30 Januari 2010

mendengarkan musik Bond... indah kadang terasa sendu, kadang menghentak... perpaduan alat musik yang cerdas, harmonis, kreatif..
tadi siang habis nonton "bridge to the terabithia" kalo gak salah judulnya itu.. bagus.. tentang sebuah persahabatan yang indah, dengan imajinasi liar di tengah kehidupan sederhana, bahwa: Close your eyes, but keep your mind wide open,
its better to work hard and do the best to the important job, than spend your time to to the job that u dont really want..

Senin, 18 Januari 2010

ku lempar sepi

bosen denger kata2 mu ...
apa cuma aq yg ngerasa aja.. tapi kadang apa yang kau ucapkan terdengar membosankan bagiku... terlalu mudah di tebak..
ingin sesuatu yang lain.. ganti topik aja kenapa???? kenapa semua orang trasa dan terdengar begitu sering mangatakan cinta...cinta...cinta... benar benar aku muak kali ini..!!
apa karna hanya aku yang merasakan kekecewaan sehingga merasa jenuh tiap kali mendengarnya,...
ternyata sangat sulit menjadi seorang pendengar yang baik...ingin ku muntahkan pikiran ini jauh ke dalam ombakMu biar di pecah ke karang hingga berkeping,
hanya waktu berlalu namun tak menyapa..
terasing di dunia maya dan nyata, memangnya aku hidup di mana??
kamarku, hatiku, dan pikiranku..sepertinya ada hal lain yang bisa lebih representatif untuk cinta..
untuk sesuatu yang lebih dahsyat dan agung untuk mewakilinya.. bukan lagi-lagi tentang 2 insan yang di mabuk asmara!!!

Jumat, 08 Januari 2010

fakta ulang tahunku

Hari ini aku ulang tahun.. setelah tepatnya tanggal 8 Januari 1989 lalu aku dilahirkan..
Apa yang kurasakan saat ini adalah ketenangan, ternyata mukjizat istighfar memang benar.. meminimalisir rasa gelisahku..
atas apa peristiwa ulang tahunku selalu setiap tahun, sungguh aku merasa tidak pantas merayakannya:
1. Jatah umurku hidup di dunia ini sudah berkurang 1 tahun tanpa tahu pasti apakah telah saya perggunakan dengan baik selama 12 bulan lalu. Bukan hal yang membanggakan mengingat kejahilan n kejahatanku atau dosaku pada orang lain - sehingga pantas untuk dirayakan..??
2.Hari ini, dua puluh satu tahun yang lalu ibu melahirkanku dengan ketuban pecah dini yang bisa menyebabkan infeksi pada ibu dan kematian janin jika tidak segera diitindaklanjuti, Jadi ibu harus sesar, demi mengeluarkanku ia harus mengeluarkan darah lebih banyak dari persalinan normal >500cc, selama 9 bulan mengandung aku mengambil kalsium, zat besi dan makanan yang dimakannya, kemudian merasakan kesakitan dan menahan kontraksi braxton hiks dari pleksus frankenhauser yang rasanya lebih menyakitkan dari menstruasi tersakit, pembukaan jalan lahir ibu tidak bertambah setelah bukaan 3, dari 10 pembukaan yang harus dilalui.. sementara ketuban sudah pecah lebih dari 24 jam, setiap gerakanku di perutnya pasti menimbulkan rasa sakit karna gesekanku lebih besar.. dengan resiko perdarahan, infeksi, luka parut pada perutnya yang tidak akan pernah hilang seumur hidup beliau..... membayar biaya lebih banyak demi menyelamatkanku, biaya yang mungkin seharusnya bisa digunakan untuk berlibur atau membeli apapun yang lebih menyenangkan..namun ia memberikannya untukku.. membesarkanku.. merawat dan pendidikan moral hidup yang amat berharga.. Sekarang ini, 21 tahun kemudian, ku pikir tidak logis aku yang menjadi pusat perhatian.. harusnya ibuku yang menjadi perhatian... bukan aku... ku pikir.. tidak logis untuk meminta dan mengharapkan kado.. harusnya ibu lah yang mendapatkan kado... jihadnya seorang wanita mulia yang telah melahirkanku..
3. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, aku sangat berterimakasih pada Allah dan semua rekan atas semua perhatian yang telah diberikan semua orang2 disekitarku...untuk ucapannya.. terimakasih banyak.. setiap ucapan yang ku dapatkan merupakan anugrah yang sangat indah bagiku... terharu mode on: hu hu hu... T_T
betaba besar keagunganMu ya Allah... Subhanallah..Alhamdulillah..Allahuakbar...

Senin, 04 Januari 2010

Menangis..


Saat air mata tidak keluar-ditengah jeritan hati, bisakah ini didefinisikan sebagai tangisan tanpa suara?
terlalu takut untuk di bilang lemah-tidak mau meneteskan air mata di depanmu..
memendam rasa yang sering timbul tenggelam secara fluktuatif,
aku seperti seseorang yang tengah bersusah payah berenang ke tepian.. disana ada yang melihatku dengan penuh harapan bisa menakhlukkan pantai, tapi bahkan mereka tidak tahu bahwa kini aku hampir tenggelam.. di antara buaian dan gulungan ombak merindukan pantai.. akankah terhempas karang di tepian..
Ya Allah..
I need You......