Senin, 15 Oktober 2012

Drops of The Jupiter

There is a song that I like to listen too much lately, the lyrics was so lovely and made my day..
Imagine about how the constellation at the space going on, beautifully perfect dance of the space things and lights swings together.. and he make all of those lyrics to describes a woman, After that, I'm searching for the reason and meaning, and I found this..


"In an interview with VH1, lead singer Pat Monahan revealed that he wrote this song about the death of his mother. Train released their first album in 1998, and were touring that year when Monahan's mother was dying of lung cancer - she was a heavy smoker. This was before the widespread use of cell phones, and Monahan made many stops to pay phones on the tour to speak with his mom during this difficult time.
 In December of that year, his mother died, and in early 1999 Train was working on their next album when their record company started pressuring them for a hit. Monahan returned to his childhood home in Pennsylvania, and woke one morning with the words "back in the atmosphere" in his head. Beginning a time of healing, he started to compose the song. Said Monahan: "Loss of the most important person in my life was heavy on my mind, and the thought of 'what if no one ever really leaves? What if she's here but different. The idea was, she's back here in the atmosphere."
Read more at http://www.songmeanings.net/songs/view/7932/#36MBOG1Ad1hVM0tL.99 


here is the lyrics of the song by Train:

Now that she's back in the atmosphere 
With drops of Jupiter in her hair, hey, hey 
She acts like summer and walks like rain 
Reminds me that there's time a to change, hey, hey 
Since the return from her stay on the moon 
She listens like spring and she talks like June, hey, hey 

Tell me did you sail across the sun 
Did you make it to the milky way to see the lights all faded 
And that heaven is overrated 

Tell me, did you fall for a shooting star 
One without a permanent scar 
And did you miss me while you were looking for yourself out there 

Now that she's back from that soul vacation 
Tracing her way through the constellation, hey, hey 
She checks out Mozart while she does tae-bo 
Reminds me that there's room to grow, hey, hey 
[ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/t/train/drops+of+jupiter_20140408.html ] 
Now that she's back in the atmosphere 
I'm afraid that she might think of me as plain ol Jane 
Told a story about a man who is too afraid to fly so he never did land 

Tell me did the wind sweep you off your feet 
Did you finally get the chance to dance along the light of day 
And head back to the milky way 
And tell me, did Venus blow your mind 
Was it everything you wanted to find 
And did you miss me while you were looking for yourself out there 

Can you imagine no love, pride, deep-fried chicken 
Your best friend always sticking up for you... even when I know you're wrong 
Can you imagine no first dance, freeze dried romance five-hour phone 
Conversation 
The best soy latte that you ever had... And me 

Tell me did the wind sweep you off your feet 
Did you finally get the chance to dance along the light of day 
And head back toward the milky way 

Sabtu, 13 Oktober 2012

Cantik

        Definisi cantik itu relatif, dan menurut saya terlalu dangkal jika akhirnya hanya di standarkan dengan merek, warna kulit, bentuk tubuh atau IQ yang dimiliki. Namun tentu saja setiap orang mempunyai hak untuk memilih definisinya masing-masing. 

        Kali ini saya tiba-tiba tertarik untuk mengulas tentang "cantik", yang sebenarnya sudah ada di pikiran sejak dulu, hanya masih tertidur di sudut lobus frontal zona nyaman. Kemarin tidak sengaja saya menangkap adanya unsur "penghakiman" dari sikap seorang anak kecil. Saat itu saya sedang ikut sebuah kegiatan mengajar di suatu perkampungan kumuh daerah pinggiran kota besar Surabaya. 

        Mereka mengira bahwa anak yang patut di idolakan adalah sosok yang sering muncul di TV. Ya. Kotak hitam berukuran sekitar 20 inchi itu telah menjadi guru perilaku yang sangat menyenangkan bagi mereka. Tidak heran, setiap hari yang mereka lihat adalah orang-orang berkulit putih, tinggi, memakai pakaian warna warni kurang bahan, menari-nari dengan wajah sok imut, lalu menenteng gadget kemana-mana. Berteriak mengejek, menangis karena cinta, lalu melancarkan semua cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jarang ada tayangan yang menampilkan kesederhanaan seperti "Keluarga Cemara" (film faforit saya dulu). 
             
      Imajinasi anak-anak kini telah tergusur boyband/girlband. Mereka kehilangan panutan sehingga melupakan makna sesungguhnya seperti apa anak yang baik, manusia yang cantik dll. Kebetulan yang saya ajar adalah anak-anak perempuan. Ingin sekali saya meluruskan kembali definisi kusut mereka tentang kepribadian. Apalagi wanita adalah ujung tombak pertama bagi kehidupan generasi selanjutnya. Akan di bawa kemana bangsa kita berawal dari seperti apa ibu mendidikmu. 
       
          Masalah ini begitu kompleks sehingga saya tertatih bagaimana menterjemahkan ke dalam bahasa mereka. Dunia asing pikiran anak-anak yang seperti panggung sandiwara, dimana dongeng menjadi alien bagi mereka, saya ingin masuk ke dunia mereka membawa seorang teman bernama "dongeng" untuk mendaur ulang mindset mereka. 

Dek... tahukah kamu...

Cantik adalah ketika kamu bersyukur atas semua hal tentang dirimu

Cantik adalah ketika bertutur lembut dan menatap kasih kepada kedua orang tua

Cantik adalah ketika kamu tidak menilai orang lain dari fisiknya..

Cantik adalah ketika kamu memilih untuk tidak marah (menjaga lisan) meskipun bisa melampiaskannya

Cantik adalah ketika menjaga diri agar tetap bersih dan rapi dalam kesederhanaan

Cantik adalah ketika kilauan air wudhu membasahi wajahmu

Cantik adalah ketika peluh mampu mengusir duka orang lain

Cantik adalah ketika tak ada suatu hal apapun yang mampu mengusik kebahagiaanmu

Cantik adalah ketika namamu membawa senyum bagi orang yang menyebutnya

Cantik adalah ketika semua orang sudah terlelap masih terjaga memohon pada sang Pencipta menyebut satu persatu doa

Jangan pernah mencela kekurangan fisik orang lain, semua ini adalah pemberian yang tidak bisa ditawar lagi. Kalau boleh memilih pastilah semua orang akan meminta bentuk yang sempurna pada setiap bagian tubuhnya.