kenapa ya aku jadi lemah gini.... merasa tetep perlu menuliskan sesuatu pada postingan ini, sekedar mengurangi penat, pengen rasanya menjadi seseorang yg bisa mennyemangati diri sendiri, bahkan orang lain, karna -Allah lebih menyukai hambaNya yang kuat- dan -manusia yg paling baik adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain-
apa mau dikata, iman ini kadang rasanya benar2 up and down, seperti roller coaster, kadang naik turun menukik, sebenarnya mungkin masalah saat ini yang sedang ku rasakan tidak sebanding dengan penderitaan dan masalah yang dihadapi orang2 di luar sana-notabene makan saja susah, hidup tidak tenang karna dalam suasana perang, menderita cacat, penyakit ganas, ataupun kesedihan mendalam krna di tinggalkan orang yg dikasihi untuk selamanya... tidak! BUKAN! hanya masalah super kecil jika dibandingkan dengan itu... mungkin inilah karakter dominan pengguna otak kanan yg belum profesional mengendalikan hatinya, ya!
memang susah mengendalikan hati agar tidak turut mencampuri kehidupanku, ia datang tanpa permisi membawa pedih atau luka, pun meninggalkan kecewa atau benci-yang ku tau racun hati-
cukup dengan sebuah kata untuk membuat hancur sebuah bangunan di hati bernama sabar, karna ia begitu rapuh, lebih rapuh dari rumah laba2 padahal -perumpamaan rumah yang paling lemah adalah rumah laba2-
mungkin aku terlalu lama membiarkan hati ni tidak terjaga tanpa kunci, sehingga ia bisa masuk sesukanya, padahal akulah pemilik rumah! aku yg harus menjaganya sendiri! dan ia tidak akan masuk tanpa seijinku! -dan setan tidak akan masuk kedalam pintu atau sesuatu yang dalam keadaan tertutup dengan menyebut nama Allah-
wake up wik!! tugas saat ini adalah bikin gembok n kunci rapat2 hatimu untuk semua yang akan menghancurkan bangunan sabar, mereka (negatif thinking, benci, iri, tergesa-gesa, keraguan, marah, dan sedih)..
Bismillah... ceklek!
Selasa, 14 September 2010
Rabu, 08 September 2010
6 hak muslim pada muslim lainnya
Semalam ingat isi ceramah shalat tarawih yg q hadiri di masjid muhajirin,cukup menarik, yaitu tentang hak seorang muslim pada muslim lainnya, kalo g salah yg ceramah bp Darmawi...-lupalupaingat-
cara penyampaiannya cukup bagus, diselingi canda dan sindiran yang menggelitik. namun q sampaikan kembali apa yg q copas dr blog pak fauzan aja lah.. krn parahny smalam shlt trwhq dlm kead stengah mengantuk hwaa -parah- >_<...
Mari kita mulai,...
Bismillah..
Islam datang untuk mempersatukan hati dengan hati, menyusun barisan dengan tujuan menegakkan bangunan yang tunggal dan menghindari factor-faktor yang dapat menimbulkan perpecahan, kelemahan, sebab-sebab kegagalan dan kekalahan. Sehingga mereka yang bersatu itu memiliki kemampuan untuk merealisasi tujuan luhur dan niat sucinya*
1. Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya.
2. Apabila iamengundangmu engkau memperkenankan undangannya.
3. Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya.
4. Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya).
5. Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya.
6. Apabila ia mati hendaklah engkau antarkan jenazahnya. (HR.Muslim dan Tirmizi).
Mengucapkan Salam
Islam datang untuk mempersatukan hati dengan hati, menyusun barisan dengan tujuan menegakkan bangunan yang tunggal dan menghindari factor-faktor yang dapat menimbulkan perpecahan, kelemahan, sebab-sebab kegagalan dan kekalahan. Sehingga mereka yang bersatu itu memiliki kemampuan untuk merealisasi tujuan luhur dan niat sucinya . Oleh karena itu awal pertemuan dengan sesama muslim agar hati mereka terikat satu dengan yang lainnya hingga timbulnya rasa saling menyinta dimulai dengan mengucapkan dan menyebarkan salam : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
Sabda Rasulullah SAW:
“Demi Dzat yang diriku dalam genggamanNya, mereka tidak masuk surga sehingga mereka beriman, dan mereka tidak beriman sehingga mereka saling menyinta. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang jika kamu mengerjakannya kamu saling menyinta? Sebarkan salam di kalangan kamu.”
Salam yang merupakan alat penghormatan kaum muslimin lebih menegaskan bahwa agama mereka adalah agama damai dan aman, serta mereka adalah penganut salam (perdamaian) dan pencinta damai. Dalam hadis Rasulullah saw bersabda :
?Sesungguhnya Allah menjadikan salam sebagai penghormatan bagi umat kami dan jaminan keamanan untuk kaum zimmah kami.?
Dan seseorang tidak layak memulai pembicaraan kepada sesamanya sebelum ia memulainya dengan ucapan salam, karena salam adalah ungkapan rasa aman dan tidak ada pembicaraan sebelum adanya rasa aman.
Rasulullah saw bersabda : ?Ucapkan salam sebelum memulai berbicara.?
Memenuhi Undangan
Seorang muslim yang mengundang saudaranya, maka ia berhak didatangi, oleh karena itu kewajiban yang diundang adalah mendatangi undangan tersebut sebagai mana sabda Rasulullah saw : “Penuhilah undangan ini jika kamu diundang.”
Undangan yang diberikan dari sesama muslim menunjukkan penghormatan dan perhatian yang besar kepada saudaranya yang diundang tersebut sehingga bagi yang tidak memenuhi undangan tentu saja menyebabkan kekecewaan. Mengabaikan undangan disamakan dengan pembangkangan kepada Allah dan Rasul, begitu juga sebaliknya saat seseorang yang datang tanpa diundang diumpamakan seperti pencuri, karena kedatangannya tidak diinginkan oleh yang mengundang seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : “Barangsiapa diundang kemudian dia tidak memenuhi undangan tersebut, maka ia telah membangkang pada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa masuk tanpa diundang, maka ia masuk sebagai pencuri.”
Memberi Nasehat
Memberi nasehat kepada sudara muslim yang memintanya hendaklah dipenuhi. Karena nasehat ini dapat mendorong saudaranya kearah kebaikan. Nasehat yang tulus akan berbekas dan berpengaruh sehingga dapat masuk kedalam relung hati yang terbuka untuk menerimanya. Bagi yang menasehati saudaranya, hendaknya ia mengerjakan apa yang diucapkan, mengamalkan apa yang dinasehatkan, sebab nasehat yang tidak diamalkan dan tidak dijiwai tidak akan berbekas pada jiwa yang dinasehati. Dan sesungguhnya agama ini adalah nasehat sebagaimana sabda Rasulullah saw : ?Agama itu nasehat? Kami bertanya kepada beliau, ?Nasehat kepada siapa ?? Beliau menjawab : ?Terhadap Allah, Quran, RasulNya, pemimpin-pemimpin dan seluruh kaum Muslimin?.
Mendoakannya ketika bersin
Mendoakan saudara yang bersin merupakan wujud perhatian dan kasih sayang terhadap saudaranya, sebab tatkala saudaranya itu bersin dan mengucapkan pujian kepada penciptanya : ?Alhamdulillah?, serta merta ia yang mendengarkannya menanggapi dengan mengucapkan ?Yarhamukallah? (Semoga Allah memberimu Rahmat), ia merupakan ucapan simpati dan doa atas kondisi saudaranya yang senantiasa memuji Allah dalam setiap keadaan khususnya saat ia bersin. Maka mendoakan dengan Rahmat layak diberikan pada saudaranya yang telah memuji Allah tersebut. Saat mendapatkan doa Rahmat, maka saudaranya itu hendaknya juga membalas doa bagi yang telah mendoakannya dengan mengucapkan : Yahdini wayahdikumullah wa yuslih balakum? (Semoga Allah memberiku dan engkau petunjuk dan semoga Allah memperbaiki keadaanmu).
Doa tersebut cerminan telah terjalinnya ikatan hati antara sesama muslim yang senantiasa menghendaki kebaikan bagi saudaranya.
Menjenguknya ketika sakit
Merupakan kewajiban umat Islam untuk mengunjungi saudaranya yang sakit. Hal ini dapat meringankan beban derita sisakit yang merana sendirian dan merasa terasing. Kedatangannya hendaknya dapat meringankan beban sisakit dan dapat menghiburnya.
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda :
?Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat : ?Wahai bani Adam, Aku sakit dan kamu tidak menjengukKu. ?Ia berkata : ?Wahai Rabbku, bagaimana bisa aku menjengukMu sedang Engkau adalah Tuhan sekalian Alam ?? Allah menjawab ?Tidakkah kamu mengetahui bahwa seorang hambaKu fulan sakit dan kamu tidak menjenguknya ? Tidakkah kamu mengetahui bahwa andaikata kamu menjenguknya, kamu mendapatiKu di sisinya ? (HR.Muslim).
Rasulullah saw memberikan motivasi kepada umatnya agar menjenguk orang sakit dengan menempatkannya di antara buah-buahan surga, sabda Rasulullah saw :
Sesungguhnya seorang muslim apabila menjenguk saudaranya sesama muslim, maka ia tetap berada di antara buah-buahan surga yang siap dipetik, sampai akhirnya ia kembali (HR.Muslim).
Sangat indah sekali ajaran Islam, setiap kebaikan yang dilakukan untuk orang lain tidak luput balasannya di sisi Allah swt.
Mengiringi jenazahnya
Persaudaraan sejati tidak sebatas pada alam dunia saja, saat ajal menjemput, saudaranya ikut berta?ziyah dan mengiringi jenazahnya dan menyaksikan jasad saudaranya dimasukkan kedalam liang lahat, iringan terakhir di dunia dan kelak akan berjumpa di surganya Insya Allah.
Allah swt bahkan akan memberikan pakaian kehormatan bagi mu?min yang berta?ziyah kepada saudaranya sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Majah dari Amrbin Haram : Tiadalah di antara mu?min berta?ziyah kepada saudaranya yang mendapat musibah, kecuali Allah mengenakan pakaian kehormatan pada hari kiamat.
cara penyampaiannya cukup bagus, diselingi canda dan sindiran yang menggelitik. namun q sampaikan kembali apa yg q copas dr blog pak fauzan aja lah.. krn parahny smalam shlt trwhq dlm kead stengah mengantuk hwaa -parah- >_<...
Mari kita mulai,...
Bismillah..
Islam datang untuk mempersatukan hati dengan hati, menyusun barisan dengan tujuan menegakkan bangunan yang tunggal dan menghindari factor-faktor yang dapat menimbulkan perpecahan, kelemahan, sebab-sebab kegagalan dan kekalahan. Sehingga mereka yang bersatu itu memiliki kemampuan untuk merealisasi tujuan luhur dan niat sucinya*
1. Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya.
2. Apabila iamengundangmu engkau memperkenankan undangannya.
3. Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya.
4. Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya).
5. Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya.
6. Apabila ia mati hendaklah engkau antarkan jenazahnya. (HR.Muslim dan Tirmizi).
Mengucapkan Salam
Islam datang untuk mempersatukan hati dengan hati, menyusun barisan dengan tujuan menegakkan bangunan yang tunggal dan menghindari factor-faktor yang dapat menimbulkan perpecahan, kelemahan, sebab-sebab kegagalan dan kekalahan. Sehingga mereka yang bersatu itu memiliki kemampuan untuk merealisasi tujuan luhur dan niat sucinya . Oleh karena itu awal pertemuan dengan sesama muslim agar hati mereka terikat satu dengan yang lainnya hingga timbulnya rasa saling menyinta dimulai dengan mengucapkan dan menyebarkan salam : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
Sabda Rasulullah SAW:
“Demi Dzat yang diriku dalam genggamanNya, mereka tidak masuk surga sehingga mereka beriman, dan mereka tidak beriman sehingga mereka saling menyinta. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang jika kamu mengerjakannya kamu saling menyinta? Sebarkan salam di kalangan kamu.”
Salam yang merupakan alat penghormatan kaum muslimin lebih menegaskan bahwa agama mereka adalah agama damai dan aman, serta mereka adalah penganut salam (perdamaian) dan pencinta damai. Dalam hadis Rasulullah saw bersabda :
?Sesungguhnya Allah menjadikan salam sebagai penghormatan bagi umat kami dan jaminan keamanan untuk kaum zimmah kami.?
Dan seseorang tidak layak memulai pembicaraan kepada sesamanya sebelum ia memulainya dengan ucapan salam, karena salam adalah ungkapan rasa aman dan tidak ada pembicaraan sebelum adanya rasa aman.
Rasulullah saw bersabda : ?Ucapkan salam sebelum memulai berbicara.?
Memenuhi Undangan
Seorang muslim yang mengundang saudaranya, maka ia berhak didatangi, oleh karena itu kewajiban yang diundang adalah mendatangi undangan tersebut sebagai mana sabda Rasulullah saw : “Penuhilah undangan ini jika kamu diundang.”
Undangan yang diberikan dari sesama muslim menunjukkan penghormatan dan perhatian yang besar kepada saudaranya yang diundang tersebut sehingga bagi yang tidak memenuhi undangan tentu saja menyebabkan kekecewaan. Mengabaikan undangan disamakan dengan pembangkangan kepada Allah dan Rasul, begitu juga sebaliknya saat seseorang yang datang tanpa diundang diumpamakan seperti pencuri, karena kedatangannya tidak diinginkan oleh yang mengundang seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : “Barangsiapa diundang kemudian dia tidak memenuhi undangan tersebut, maka ia telah membangkang pada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa masuk tanpa diundang, maka ia masuk sebagai pencuri.”
Memberi Nasehat
Memberi nasehat kepada sudara muslim yang memintanya hendaklah dipenuhi. Karena nasehat ini dapat mendorong saudaranya kearah kebaikan. Nasehat yang tulus akan berbekas dan berpengaruh sehingga dapat masuk kedalam relung hati yang terbuka untuk menerimanya. Bagi yang menasehati saudaranya, hendaknya ia mengerjakan apa yang diucapkan, mengamalkan apa yang dinasehatkan, sebab nasehat yang tidak diamalkan dan tidak dijiwai tidak akan berbekas pada jiwa yang dinasehati. Dan sesungguhnya agama ini adalah nasehat sebagaimana sabda Rasulullah saw : ?Agama itu nasehat? Kami bertanya kepada beliau, ?Nasehat kepada siapa ?? Beliau menjawab : ?Terhadap Allah, Quran, RasulNya, pemimpin-pemimpin dan seluruh kaum Muslimin?.
Mendoakannya ketika bersin
Mendoakan saudara yang bersin merupakan wujud perhatian dan kasih sayang terhadap saudaranya, sebab tatkala saudaranya itu bersin dan mengucapkan pujian kepada penciptanya : ?Alhamdulillah?, serta merta ia yang mendengarkannya menanggapi dengan mengucapkan ?Yarhamukallah? (Semoga Allah memberimu Rahmat), ia merupakan ucapan simpati dan doa atas kondisi saudaranya yang senantiasa memuji Allah dalam setiap keadaan khususnya saat ia bersin. Maka mendoakan dengan Rahmat layak diberikan pada saudaranya yang telah memuji Allah tersebut. Saat mendapatkan doa Rahmat, maka saudaranya itu hendaknya juga membalas doa bagi yang telah mendoakannya dengan mengucapkan : Yahdini wayahdikumullah wa yuslih balakum? (Semoga Allah memberiku dan engkau petunjuk dan semoga Allah memperbaiki keadaanmu).
Doa tersebut cerminan telah terjalinnya ikatan hati antara sesama muslim yang senantiasa menghendaki kebaikan bagi saudaranya.
Menjenguknya ketika sakit
Merupakan kewajiban umat Islam untuk mengunjungi saudaranya yang sakit. Hal ini dapat meringankan beban derita sisakit yang merana sendirian dan merasa terasing. Kedatangannya hendaknya dapat meringankan beban sisakit dan dapat menghiburnya.
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda :
?Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat : ?Wahai bani Adam, Aku sakit dan kamu tidak menjengukKu. ?Ia berkata : ?Wahai Rabbku, bagaimana bisa aku menjengukMu sedang Engkau adalah Tuhan sekalian Alam ?? Allah menjawab ?Tidakkah kamu mengetahui bahwa seorang hambaKu fulan sakit dan kamu tidak menjenguknya ? Tidakkah kamu mengetahui bahwa andaikata kamu menjenguknya, kamu mendapatiKu di sisinya ? (HR.Muslim).
Rasulullah saw memberikan motivasi kepada umatnya agar menjenguk orang sakit dengan menempatkannya di antara buah-buahan surga, sabda Rasulullah saw :
Sesungguhnya seorang muslim apabila menjenguk saudaranya sesama muslim, maka ia tetap berada di antara buah-buahan surga yang siap dipetik, sampai akhirnya ia kembali (HR.Muslim).
Sangat indah sekali ajaran Islam, setiap kebaikan yang dilakukan untuk orang lain tidak luput balasannya di sisi Allah swt.
Mengiringi jenazahnya
Persaudaraan sejati tidak sebatas pada alam dunia saja, saat ajal menjemput, saudaranya ikut berta?ziyah dan mengiringi jenazahnya dan menyaksikan jasad saudaranya dimasukkan kedalam liang lahat, iringan terakhir di dunia dan kelak akan berjumpa di surganya Insya Allah.
Allah swt bahkan akan memberikan pakaian kehormatan bagi mu?min yang berta?ziyah kepada saudaranya sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Majah dari Amrbin Haram : Tiadalah di antara mu?min berta?ziyah kepada saudaranya yang mendapat musibah, kecuali Allah mengenakan pakaian kehormatan pada hari kiamat.
Rabu, 01 September 2010
hari ni ramadhan ke 22... tgl 1 sept 2010, dah sjak tgl 27 agst bolong nih.. jadi blm smpet muqadaman, padahal mbak yul dah khatam... sementara q masih jalan di tempat, juz 22...
ada ketegangan antara malaysia dan indonesia, bener kata qur'an dalam al hujurat ayat 6, -dari mbak yul sih-
tapi q juga setuju dg pendapat n mungkin kata peribahasa asing yg mengatakan: "GOOD NEIGHBOUR STARTS WITH A GOOD FENCE"
kemarin habis ujian KTI, alhamdulillah banget pengujiku Bu Endah yg selama ni jadi momok dlm pkiranku tidak semenakutkan yg ku bayangkan, bahkan pak sabar dan bu asmar jadi sangat baik juga... tinggal menyelesaikan revisian ni, yang sungguh maleeezz tnan menyelesaikannya...
rencana ke depan:
1. Les Bahasa inggris ma ayati
2. les desain grafis, buat bisnis sampingan juga sih ;P bismillah..
3. kerja, prioritas utama: sarjito, kota, sampingan sambil nunggu wisuda: sakina idaman, widuri, ptt di poskesdes desa pendowoharjo
4. mendapatkan guru les privat n memotivasi adek buat sekolah lagi..
5. belajar tahsin dan qiro'ah, memperbanyak hafalan!
6. punya komunitas muslim yang menyejukkan
7. belajar piano....
8. ke pantai siung... >_<
9. desain rumah impian
10. belajar fotografi kalo dah punya uang cukup, beli kamera profesional.
11. jadi istri yg pinter masak, rapi, dan lembut pada keluarga
12. punya RB yang ramai pasiennya
13. haji dan menghajikan orang tua
14. Ke jepang
15. lanjut S1 kebidanan /S2 di luar negri dg beasiswa
AMIIN... yg 85 lanjut lain ksempatan, skarang nyuci baju dulu...!
ada ketegangan antara malaysia dan indonesia, bener kata qur'an dalam al hujurat ayat 6, -dari mbak yul sih-
tapi q juga setuju dg pendapat n mungkin kata peribahasa asing yg mengatakan: "GOOD NEIGHBOUR STARTS WITH A GOOD FENCE"
kemarin habis ujian KTI, alhamdulillah banget pengujiku Bu Endah yg selama ni jadi momok dlm pkiranku tidak semenakutkan yg ku bayangkan, bahkan pak sabar dan bu asmar jadi sangat baik juga... tinggal menyelesaikan revisian ni, yang sungguh maleeezz tnan menyelesaikannya...
rencana ke depan:
1. Les Bahasa inggris ma ayati
2. les desain grafis, buat bisnis sampingan juga sih ;P bismillah..
3. kerja, prioritas utama: sarjito, kota, sampingan sambil nunggu wisuda: sakina idaman, widuri, ptt di poskesdes desa pendowoharjo
4. mendapatkan guru les privat n memotivasi adek buat sekolah lagi..
5. belajar tahsin dan qiro'ah, memperbanyak hafalan!
6. punya komunitas muslim yang menyejukkan
7. belajar piano....
8. ke pantai siung... >_<
9. desain rumah impian
10. belajar fotografi kalo dah punya uang cukup, beli kamera profesional.
11. jadi istri yg pinter masak, rapi, dan lembut pada keluarga
12. punya RB yang ramai pasiennya
13. haji dan menghajikan orang tua
14. Ke jepang
15. lanjut S1 kebidanan /S2 di luar negri dg beasiswa
AMIIN... yg 85 lanjut lain ksempatan, skarang nyuci baju dulu...!
Malam Seribu Bulan
Malam biru hitam
Di planit tua ini
Ketika margasatwa
Suhu. Suara. Perpohonan
Embun mengendapkan intan
Angin membisiki hutan
Gunung jadi keristal
Bisu,
Sungai-sungai menahan
Napasnya
Sumbu bumi berhenti
Ketika sangkakala angkasa
Ditiup pelahan
Dalam suara
Firdausi
Ketika Mukjizat turun
Ketika Sifat Rahim mengalun
Di planit tua ini
Dan gerbang kosmos
Dibuka
Dalam angin berkelepakan
Sayap-sayap malaikat
Dengan cahaya suarga
Meluncur-luncur
Melinangi bumi
Ketika bulan akan sabit
Dan berjuta bintang
Gemerlap
Dan manusia menangis
Di bumi
Di bawah Nur Ilahi
Pada malam benderang
Ketika margasatwa senyap
Waktu pun berhenti
Embun membasahi dahi
Pohon-pohon menunduk
Wahai:
Mukjizat telah turun
Sifat Rahim mengalun
Lelaki itu
Perempuan itu
Menangis dalam syukur
Berair mata dalam doa
Dalam teduh Mukjizat dan Keampunan
Ketika bulan belum sabit
Ketika malam seribu bulan.
By taufik Ismail
Di planit tua ini
Ketika margasatwa
Suhu. Suara. Perpohonan
Embun mengendapkan intan
Angin membisiki hutan
Gunung jadi keristal
Bisu,
Sungai-sungai menahan
Napasnya
Sumbu bumi berhenti
Ketika sangkakala angkasa
Ditiup pelahan
Dalam suara
Firdausi
Ketika Mukjizat turun
Ketika Sifat Rahim mengalun
Di planit tua ini
Dan gerbang kosmos
Dibuka
Dalam angin berkelepakan
Sayap-sayap malaikat
Dengan cahaya suarga
Meluncur-luncur
Melinangi bumi
Ketika bulan akan sabit
Dan berjuta bintang
Gemerlap
Dan manusia menangis
Di bumi
Di bawah Nur Ilahi
Pada malam benderang
Ketika margasatwa senyap
Waktu pun berhenti
Embun membasahi dahi
Pohon-pohon menunduk
Wahai:
Mukjizat telah turun
Sifat Rahim mengalun
Lelaki itu
Perempuan itu
Menangis dalam syukur
Berair mata dalam doa
Dalam teduh Mukjizat dan Keampunan
Ketika bulan belum sabit
Ketika malam seribu bulan.
By taufik Ismail
Langganan:
Postingan (Atom)