Rabu, 12 Agustus 2009

Sesat Cinta Dalam Labirin Waktu

sobekan kenangan hanya terdampar di hamparan pasir
pasrah menunggu lelapnya malam mendengkur dalam genggaman ombak
lantas digiring kepada kehampaan
basah peluh resah keluh
rasa pun tak lagi penuh
kecupanmu haya menusukkan bisa
membekukan waktu namun menebarkan luka
maka musnah aku bertarung dengan hempasan elegi
ditundukkan di sudut keangkuhan, aku pun tak mau mencari lagi
sembari berujar sudahlah, kutinggalkan engkau dalam samar-samar
kau pun tak mampu menundukkan malam, tak mampu melantunkan makian
hanya tinggal bidadari di ujung pelangi
terkapar dirasuki mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar