kenapa harus merayakan tahun baru? apa sih yang dirayakan? heran dengan pola pikir kebanyakan orang. merasa terasing diantara arus perayaan tahun baru. meski sebenarnya bukan hanya kali ini, atau bahkan bisa dikatakan q g pernah merayakan tahun baru masehi. kali ini rasanya sangat berbeda, semakin benci aku mendengar suara kembang api bersahut2an semalam, mungkin suasana hatiku sedang tidak begitu baik. hanya aku kah yg berpendapat bahwa perayaan tahun baru itu pemborosan waktu, tenaga, dan uang??
pantaskah merayakan tahun baru di kaliurang sementara baru saja jogja ditimpa bencana merapi? menyulut api dengan uang secara mubadzir.....
toh beberapa manusia yang kulihat semalam merayakan tahun baru secara tidak berperikemausiaan -ngalong- walhasil melewatkan waktu shubuhnya yg sangat berharga.. bangun saat matahari sudah tinggi...dengan sisa kepayahan semalam, mengutuk pagi yang terlalu cepat datang.
Alangkah lebih mulia jika malam tahun baru digunakan sebagai sarana muhasabah dan introspeksi diri, misal dengan mendatangkan ustad motivasi agar tahun depan bisa dilalui dengan lebih baik lagi.. kali ini pekerjaan menyitaku, menjauh dari sejuknya suasana asrama dulu..dengan orang2 teduh disekitarku... rindu mereka... setidaknya aku berharap akan segera menemukan komunitas baru yang juga bisa menyejukkan jiwaku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar